Sabtu, 09 April 2011

TIPS CINTA SEJATI

Apapun dan bagaimanapun kehidupan yang sedang Anda jalani, pasti tidak lepas dari yang namanya kehidupan cinta. Manusiawi adanya sebab cinta adalah anugerah yang lahir dan hadir di setiap tarikan nafas manusia. Dan tidak sedikit pula yang menjadi korban cinta yang membuat kehidupan menjadi morat-marit tidak keru-keruan. Yang lebih ekstrim malah ada yang sampai mati konyol karena cinta. Bila Anda diminta untuk memilih, lebih memilih yang mana antara mencintai dan dicintai…!? Tentunya ingin kedua-duanya bukan? Tapi sayangnya, tak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini. Satu-satunya jalan adalah Anda menyikapinya secara bijak saja agar menjadi manusia yang bijak dalam cinta.
Seseorang yang sedang dikecewakan dalam cinta bilang begini :
Cinta Sejati
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
RESEP MASAKAN CINTA SEJATI
Bahan: 1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
BUMBU: 1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang.
*** Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
- Jangan yang satu terlalu perlente dan yang lainnya terlalu lusuh karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap”IMAN, HARAP & KASIH” yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta, merata sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta.
- Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan semua bumbu di atas.
- Kue siap dinikmati.
Catatan :
*** Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan  lagi humor  segar  secukupnya,  rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek “Tempat Ibadah” diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
AMIEN..AMIEN.. ALHAMDULILAH KENYANGGG… ^_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar