Sabtu, 27 November 2010

Waspadai Arah Luncuran Abu Vulkanik Bromo

VIVAnews - Aktivitas Gunung Bromo di Jawa Timur menunjukkan peningkatan selama beberapa hari terakhir. Gempa tremor dan luncuran abu vulkanik halus juga masih terus berlangsung.Bahkan ketinggian abu vulkanik Gunung Bromo sempat hampir mencapai satu kilometer pada Sabtu 27 November 2010. Sementara itu, hingga kemarin malam, letusan-letusan kecil yang memicu keluarnya abu vulkanik halus setinggi 600-700 meter itu telah mengarah ke barat dan barat daya, atau sekitar Kabupaten Malang serta Pasuruan.Meski demikian, abu vulkanik akibat letusan kecil Gunung Bromo itu belum berdampak pada aktivitas warga di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten

Malang, Jawa Timur. Di desa yang hanya berjarak sekitar delapan kilometer dari Gunung Bromo itu juga belum terlihat adanya abu vulkanik.  Camat Poncokusumo, Dwi Ilham, ketika dihubungiVIVAnews.com, Sabtu 27 November 2010, mengatakan, meski meski abu vulkanik belum sampai ke Desa Ngadas, proses sosialisasi tanggap bencana sudah gencar dilakukan. Bila letusan membesar,  sudah menyiapkan langkah antisipasi, di antaranya melalui ronda atau penjagaan di pos desa setempat. Sosialisasi tanggap bencana itu di antaranya mengenai cara penggunaan masker dan bagaimana menuju lokasi pengungsian.Saat ini, kawasan dengan radius tiga kilometer dari Gunung Bromo juga dinilai masih aman. Untuk itu, petugas pemantau di Pos Pantau Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Achmad Subhan meminta warga untuk tidak panik.Namun, warga tetap diminta waspada untuk mengantisipasi pergerakan abu vulkanik halus Gunung Bromo yang setiap saat bisa berubah tergantung arah angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar